Banyak yang mengklaim bahwa cuka apel memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kadar gula darah, membantu gangguan pencernaan, dan menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Sebagai bahan makanan, cuka apel umumnya aman dikonsumsi setiap hari. Cuka apel seringkali ditambahkan ke dalam saus salad atau bumbu lainnya. Namun, tak sedikit orang yang mempertanyakan adakah risiko jika mengonsumsi dalam dosis yang besar.
Efek samping cuka apel
Sebelum jauh membahas bagaimana dan seberapa banyak cuka apel yang boleh dikonsumsi setiap hari, ketahui juga efek samping yang mungkin disebabkan olehnya, seperti dilansir Medical News Today berikut ini:
- Iritasi kulit
Ahli dermatologi memperingatkan bahwa mengoleskan cuka apel ke kulit secara langsung dapat menyebabkan iritasi.
Sebelum mengoleskan pada kulit, cuka apel terlebih dahulu harus diencerkan baik dengan air maupun minyak. Setelahnya, lakukan tes terlebih dahulu di area kecil untuk memeriksa adakah reaksi yang muncul sebelum mengoleskan ke area yang lebih luas.
- Risiko erosi gigi
Mengonsumsi cuka apel dapat meningkatkan risiko kerusakan enamel gigi. Konsentrasi cuka apel yang tinggi atau pengonsumsian jangka panjang cenderung meningkatkan risiko tersebut.
Untuk mengurangi risikonya, disarankan mengencerkan cuka apel di dalam air yang cukup banyak sebelum mengonsumsinya. Kemudian membilas mulut dengan air biasa atau obat kumur.
- Interaksi cuka apel dengan obat
Mengonsumsi cuka apel bebarengan dengan obat-obatan tertentu seperti obat diuretik dan obat diabetes dapat menyebabkan adanya interaksi tertentu.
Saat mengonsumsi obat diuretik atau obat diabetes, Anda harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila Anda juga ingin mengonsumsi cuka apel.
Dosis cuka apel
Hingga saat ini, belum ada rekomendasi resmi mengenai cara penggunaan atau konsumsi cuka apel. Beberapa efek pengobatan atau manfaat nya secara ilmiah pun masih perlu penelitian lebih lanjut. Namun, dilansir dari WebMD, umumnya orang akan mengonsumsi setidaknya 30 gram cuka apel yang dicampur dengan secangkir air atau jus atau 285 miligram tablet cuka apel kering.
Agar cuka apel bermanfaat bagi kesehatan, berikut adalah dosis yang bisa dikonsumsi setiap hari:
- 2-4 sdm cuka apel yang dicairkan dengan segelas air dan dikonsumsi sebelum makan untuk mengontrol kadar gula darah.
- 1 sdm cuka apel yang dicairkan dengan air dan dikonsumsi sesaat setelah makan malam untuk membantu melancarkan haid untuk penderita PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome).
- 1-2 sdm cuka apel yang dicairkan dengan air atau dicampur pada saus salad untuk membantu menurunkan berat badan.
- 1-2 sdm cuka apel yang dicairkan dengan segelas air dan diminum segera sebelum makan untuk membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Menambahkan cuka apel ke dalam salad juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, memperlambat perkembangan bakteri, dan melawan sel kanker
Mengonsumsi cuka apel dengan cara mencairkan dengan air atau minyak akan membantu mengurangi risiko dan efek sampingnya. Namun, apabila Anda mengalami mual, bersendawa, refluks asam lambung, maka sebaiknya hentikan konsumsi cuka apel dan konsultasikan kondisi Anda dengan dokter.
- dr Ayu Munawaroh, MKK
Medical News Today. How should people take apple cider vinegar? (2020). Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-take-apple-cider-vinegar.
Julson E. Apple Cider Vinegar Dosage: How Much Should You Drink per Day? (2018). Available from: https://www.healthline.com/nutrition/apple-cider-vinegar-dosage.
Nazario B. Apple Cider Vinegar (2020). Available from: https://www.webmd.com/diet/supplement-guide-apple-cider-vinegar.